08 Juli, 2014

Inilah ‘teman’ yang paling mengerti saya dan membuat saya tahu lebih cepat



Nokia adalah Hp pertama saya, kira-kira tahun 1998 saya menggunakannya. Berpuluh tahun berlalu, setelah menikmati beberapa tipe hp nokia dan merk lainnya, akhirnya kini saya menikmati (lagi) kecanggihan teknologi Nokia. Beberapa bulan yang lalu saya masih memakai Nokia Symbian 603, dan tak pernah berniat ganti hp, karena sudah terlanjur cinta. Namun, ternyata suami yang juga saya cintai, merekomendasikan saya untuk memakai Lumia. Katanya, Lumia ini cocok banget sama kepribadian saya yang hobi sosmed, chatting, suka foto-foto (ini yang paling penting! Hasil foto hp Nokia paling mantapp!! Suka banget. Bikin wajah manis tampak lebih manis apa adanya, haha narsis), edit-editan, koleksi foto, tulas-tulis, kiram-kirim imel, gonta-ganti profil, nonton yutub, main game, browsang-browsing artikel, rekam suara anak-anak, nyasar diperjalanan, dengerin musik dan murotal, juga hal-hil lainnya yang suka dilakukan dalam satu waktu. Maka, sang suami yang begitu mengerti saya memberikan hadiah berupa Lumia yang mengerti saya (juga). Meski akhirnya saya harus merelakan symbianku dimiliki orang lain dengan harga memuaskan.
Sebagai ibu dan istri yang sibuk dengan urusan rumah tangga, berteman dengan gadget pintar adalah sebuah hiburan disela-sela waktu lelah. Dengan Nokia lumia ini, penggunaan hp tidak lagi menjadi hal yang menjengkelkan, karena selain tampilannya yang  nyaman dimata, 'dalemannya' pun mampu banget mengikuti ritme hidup saya yang ingin serba cepat. Dulu, ketika belum mengenal live tiles-nya lumia, sering sekali saya kena marah suami karena saya terlambat membaca pesan darinya. Tiba-tiba ketika suami pulang, ia bilang “kebiasaan deh, kalau di sms atau di telpon suka lama balesnya, padahalkan itu tadi perlu jawaban cepat”. Saya hanya bisa terdiam, karena memang begitulah kenyataannya, meski dalam hati saya berkata “tadi kan saya sedang didapur sambil gendong anak,  jadi nggak tau kalau ada sms masuk, karena tidak terlihat tanda sms masuk, padahal hp ada di dekat saya”.
Kini, setelah mengenal live tiles nya lumia dan notifikasi yang selalu mengapdet kabar, saya bisa tau hal lebih cepat. Pas waktunya masak, bisa cepat dapet resep, sambil liat resep bisa dengerin musik yang gratisan, selain itu juga tetep bisa tau dengan cepat jika ada panggilan, sms, notifikasi sosmed, email, dan hal penting lainnya, tanpa mengganggu aktivitas yang sedang dikerjakan. Pokoknya tanpa ribet deh, tinggal lirak-lirik, towal-towel layarnya dikit, langsung sampai pada tujuan dan terpenuhilah rasa ingin tau saya. Dan yang terpenting, suami tidak lagi marah karena saya terlambat membaca pesannya.
Hanya satu yang bisa bikin saya tidak bisa mengakses semua hal itu dengan cepat, yaitu saat hp tidak ada di tangan saya (ya iya laah). Pasalnya lumia ini bukan hanya dipakai oleh saya, tapi juga anak-anak yang senang melihat film kartun hasil download dari yutube dan bermain-main game anak yang dapat di install dari nokia store. Meskipun begitu, saya  tidak khawatir karena di lumia ini, disediakan yang namanya KID'S CORNER. Dengan ini,  kita bisa memilih apa saja aplikasi, game, musik, foto,dan video yang boleh di akses anak. Dijamin anak tak bisa curi-curi memakai atau melihat hal yang bukan peruntukan anak-anak. Maka, kurang apa lagi coba? Lumia, memenuhi keinginan orang dewasa untuk melakukan hal dengan cepat, juga berbagi hp dengan anak tanpa merasa khawatir pada aplikasi yang tak layak bagi anak.
Kecintaan kami pada lumia, baik tampilan juga ‘daleman’ memunculkan ide saya dan anak-anak untuk membuat WP Lumia yang besar dan dapat dipeluk. Aktivitas membuat bantal ini sekaligus untuk melatih motorik dan pola pikir kreatif pada anak. Ini dia tampilannya..

Jadi, untuk bisa mengikuti ritme hidup kita masa kini, kita perlu memiliki “teman” yang dapat membuat kita tahu lebih cepat. Semua itu agar segala kegiatan penting tidak lagi terlewat yang dapat menimbulkan masalah. Semoga Nokia selalu bisa menjaga kualitas dan pelayanannya.