04 September, 2008
Kakek Pejuang kebersihan
Para Musisi lama di jaman baru
kadang saya berfikir, mengapa mereka masih terus bermusik ditengah terik matahari? adakah kelelahan diusia senja mereka? apakah anak2nya tak dapat memenuhi kebutuhannya, ataukah memang mereka merasa hampa jika tak bermusik sehari saja?
entah apa jawabnya, yang pasti- alunan nada dan lirik yang mereka nyanyikan telah membuatku ingin berhenti sejenak untuk tersenyum, melihat, mendengar dan sekedar berkata "salut".

angkot peduli kebersihan
19 juni lalu, sy naik angkot menuju terminal cicaheum Bandung, yang sy dapati adalah sebuah angkot dengan pengeras suara dan tempat sampah yang menempel di depannya. Apa pendapat anda dengan angkot ini?
kalau sy, jelas salut.. karena dari sekian ribu pengendara mobil yang sering kali kita lihat melempar sampah keluar kaca jendela (bahkan mobil pribadi mewah, juga mobil dinas pemerintah), ternyata ada seseorang yang melalui angkotnya, menunjukkan aksi peduli lingkungan. meskipun di sekitar tempat sampah tersebut masih adaaaa saja sisa-sisa rikok, bungkus plastik, dll, tapi setidaknya sang empunya angkot sudah menyediakan. perkara dipakai atau tidak, ya.. kesadaran penumpang saja. Keputusan membuang sampah pada tempatnya atau pada jalan raya yang luas ada pada diri anda, wahai penumpang..!
Langganan:
Postingan (Atom)