20 Mei, 2006

Semut-semut itu


Sang pekerja keras

Selain manusia, banyak makhluk lain yang juga hidup didunia ini. Salah satunya adalah hewan hitam yang kecil ini. Mereka hidup bersama sejenisnya dan tak jauh seperti manusia,mereka juga berorganisasi, mempunyai pemimpin, pekerja dan kebudayaan. Kebudayaan atau lebih pas jika disebut kebiasaan para semut yang positif salah satunya adalah saling menyapa dan berjabat tangan setiap kali berpapasan dengan sesamanya. Entah bagaimana cara pemimpin mereka mengkoordinir dan membudayakannya, sepertinya manusia harus banyak belajar dari pemimpin semut itu,karena banyak teori2 juga pembicaraan manusia mengenai hal tersebut (silaturahmi.keu), namun hanya sebagian kecil yang sudah melaksanakannya. Mungkin kepribadian semut dan manusia berbeda ya...

Ngomong2 mengenai semut, foto diatas diambil ketika terjadi tragedi hujan deras di kawasan pahlawan-bandung. Di rumah tinggal saya, yang memang terbuat dari banyak kayu dan suasana dingin, terjadi hal yang cukup menjengkelkan bagi manusia. Apa pasal? Tempat tinggal masyarakat semut beserta telur2nya, kebanjiran! Sehingga mereka semua keluar dari rumahnya itu sambil menggotong telur2nya untuk diselamatkan, seperti seorang Ibu yang selalu berusaha menyelamatkan anaknya dalam segala kondisi.

Melihat semut sebanyak itu, bulu kudukku langsung berdiri, geli! Selain itu, badanpun jadi bentol karena digigit oleh semut yang merasa terganggu, entah itu terhalangi atau tertindih manusia.



Tidak ada komentar: