Pagi ini muncul inspirasi untuk jajan (malas masak pagi melanda). Maka berangkatlah untuk mencari nasi kuning, gorengan dan serabi isi oncom. Kali ini perjalanan ke daerah cibiru menjadi pilihan. Tanpa diduga, kami mendapati sebuah tempat orang duduk-duduk, seperti mengantri sesuatu, padahal tidak ada orang berjualan makanan. Ternyata, mereka semua sedang mengantri untuk membeli ayam potong. Suamipun tertarik untuk berhenti karena melihat disana terdapat ayam-ayam yang masih riang berlari, seorang bapak yang sedang menyembelih, seorang ibu yang sedang membersihkan ayam dari bulu-bulunya, dan seorang bapak yang sibuk memotong ayam sesuai pesanan, lalu menyimpannya keatas timbangan digital yang tentu saja dijamin keakuratannya. "Jongko" ayam segar ini ada di daerah cipadung, meski agak jauh dari rumah kami, setidaknya kami kini memiliki alternatif tempat membeli ayam segar dan yakin kehalalannya. Selama ini, sejak melihat kejadian tak mengenakan di pasar, yaitu melihat seorang penjagal ayam menyembelih ayam tanpa adab yang baik (berkata kasar dan tanpa mengucap basmalah), kami tak lagi berani membeli ayam sembarangan. Kami hanya membeli ayam di tempat-tempat dengan label halal/ sertifikat halal dan atau melihat langsung prosesnya, juga dari orang-orang terpercaya.
Betapa bahagia melihat sepasang suami istri yang bersinergi melakukan sebuah usaha yang memudahkan orang lain mendapatkan produk halal dan baik.
Ayo kita jaga kesehatan tubuh dengan memakan makanan yang halal dan baik :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar