11 Mei, 2014

Empat pemandangan dijalanan Bandung hari ini

Hari ini saya, suami, dan anak-anak pergi bersilaturahmi. Dalam perjalanan bertemu berbagai pemandangan.
*Satu* Di SPBU, saat mengisi bensin, saya melihat sekeluarga yang terdiri dari Sepasang (mungkin) suami istri, dan 3 orang anak usia sekolah, menaiki satu motor. Sungguh membuat khawatir bagi yg melihatnya, namun sayapun yakin bahwa mereka akan baik-baik saja. Semua itu adalah pilihan dalam menghadapi keadaan mungkin keterbatasan dana atau waktu. (no pict, khawatir mereka curiga juga takut terjadi sesuatu, secara ini di SPBU dengan tanda HP dicoret)
*Dua* "Gali lobang tutup lobang"
kalimat tersebut sepertinya bukan hanya cocok bagi manusia yang berhutang dan lalu berhutang lagi ke tempat lain untuk menutupi hutang sebelumnya, namun istilah "gali lobang tutup lobang" juga cocok diterapkan di salah satu ciri (negatif) kota Bandung. Pasalnya, jalanan dikota tercinta ini sering sekali di gali dititik yang sama dalam waktu yg berdekatan. Menurut saya ini terjadi karena kurangnya koordinasi antar instansi terkait, juga program+aturan yg kurang jelas. Ah entahlah.. (no pict, karena terlalu sibuk geleng kepala hingga lupa untuk mengambil gambar)
*Tiga* Sepotong gerbong di flyover pasopati untuk pak polisi.
Lama tak melewati jembatan layang pasopati, membuat saya seringkali pangling pada hal baru disana. Tiba-tiba besi penyangga menjadi warna warni oleh lampu. Tiba-tiba kini ada sebuah benda mirip gerbong kereta api berada di sisi kiri jembatan, yang didekatnya terparkir sebuah mobil polisi. Sepertinya itu ruangan untuk pos polisi. Saya menyambut baik. Karena memang perlu penjagaan, terlebih setelah kejadian kriminal terjadi disini. (no pict, maklum, jalur cepat- agak berbahaya kalau memotret sambil berkendara)
*Empat* Motor mogok di flyover pasopati.
Seorang wanita mondar-mandir sambil berjalan bingung dengan jari mengetik sms pada hpnya, dan mata yang celingak celinguk seperti mencari sesuatu atau seseorang. Beberapa meter didepannya ada sebuah motor yang mungkin miliknya. Kasihan juga melihatnya, namun sudah terlanjur terlewat dan itupun hanya dugaan saya yang mungkin salah. Bisa saja wanita itu sedang mengobservasi sesuatu untuk tugas kuliahnya. Hehe. #berdoa dalam hati, jika memang dia kesulitan, mudah-mudahan pak polisi terdekat segera membantu. (no pict, jalur cepat).
Kiranya sekian dulu hasil pandangan mata juga otak saya, sampai jumpa esok hari..

Tidak ada komentar: